Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Gorontalo menggelar pertemuan evaluasi desa mandiri pangan (demapan), yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Hadijah U. Tayeb di dampingi Kepala Badan Ketahanan Pangan Ir. Femmy Wati Umar, M.Sc, dengan peserta dari pendamping desa mandiri pangan dan sub kelompok dari desa replikasi mandiri pangan di raung pertemuan Badan Ketahanan Pangan, selasa (2/12). Sekretaris Daerah Hadijah U. Tayeb dalam kesempatan itu mengatakan evaluasi ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana capaian dari program desa mandiri pangan sampai dengan tahun 2014 ini. Menurutnya pada tahun 2015 mendatang, dana untuk pembangunan desa alokasinya cukup besar."Kegiatan desa mandiri pangan bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat miskin, penguatan kelembagaan masyarakat dan pemerintah desa, pengembangan sistem ketahanan pangan dan peningkatan koordinasi lintas sektor untuk mendukung pembangan dan pengemabangan sarana dan pra sarana perdesaan, " jelas sekda Hadijah. Sementara itu kepala BKP Femmy Wati Umar menambahkan, program desa mandiri pangan bertujuan, untuk meningkatkan kemampuan masyarakat desa dalam pengembangan usaha produktif berbasis sumber daya pangan lokal, peningkatan daya beli dan akses pangan rumah tangga, sehingga dapat memenuhi kecukupan gizi berdampak terhadap penurunan kerawanan pangan dan gizi masyarakat miskin di perdesaan. Untuk evaluasi hari ini ada dua desa yang dievaluasi yaitu desa Momala Kecamatan Dungaliyo serta desa Suka Maju Kecamatan Mootilango yang telah mendapat sentuhan program ini pada tahun 2009 dan 2012," Intinya program ini dalam rangka meningkatkan Ketahanan Pangan dan Gizi masyarakat melalui pendayagunaan sumberdaya kelembangan dan budidaya lokal di perdesaan.
Agar terwujudnya ketahanan pangan dan gizi tingkat desa di tandai dengan berkurangnya tingkat kerawanan pangan dan gizi, "jelas Femmy.
0 comments:
Post a Comment
Mohon berikan komentar yang membangun