Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam pelaksanaan Goverment Mobile telah menyalurkan cadangan pangan pemerintah kepada masyarakat miskin, yang mengalami rawan pangan di Kecamatan Batudaa. Hal itu setelah dilakukannya analisis sistem kewaspadaan pangan dan gizi, oleh Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo.
Dalam pelaksanaan Goverment Mobile di Kecamatan Batudaa, KK Miskin rawan pangan penerima saluran cadangan beras tersebut masing-masing sebanyak 120KK atau sejumlah 1.200 Kg Beras. Yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah kabupaten Gorontalo Hadijah U. Teyab, Jumat (12/9) kemarin di Aula Kantor Desa Barakati.
Sekretaris Daerah Kabuaten Gorontalo Hadijah U. Tayeb mengatakan, Keberhasilan Pembangunan Nasional suatu bangsa ditentukan oleh ketersediaan sumberdaya manusia, yang memiliki fisik yang tangguh, mental kuat, kesehatan yang prima dan pikiran yang cerdas. Ini sangat ditentukan oleh asupan gizi yang baik dalam hal kualitas maupun kuantitas. “Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah, melaksanakan penganekaragaman pangan menuju konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman,” Ungkap Kepala Badan Ketahanan Pangan Femmy Waty Umar.
Ia menamabahkan, penyaluran cadangan pangan pemerintah kepada masyarakat miskin yang mengalami rawan pangan di Kecamatan Batudaa juga merupakan hasil dari digelarnya rapat koordinasi pokja Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Gorontalo yang membahas sistem kewaspadaan pangan dan gizi (SKPG) masyarakat penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Gorontalo pada dua pekan kemarin. “Data ini merupakan hasil verifikasi tim pelaksana cadangan pangan pemerintah, yang terdiri dari beberapa satuan kerja terkait,”pungkas Femmy.
0 comments:
Post a Comment
Mohon berikan komentar yang membangun