Pelatihan dan pembinaan Pendamping P2KP (Konsep KRPL) Tahun 2014

Keberhasilan pembangunan nasional suatu bangsa ditentukan oleh keterseidaan sumber daya manusia yang memiliki fisik yang tangguh, mental yang kuat, kesehatan yang prima dan pikiran yang cerdas. Ini sangat ditentukan oleh asupan gizi yang baik dalam hal kualitas maupun kuantitas.

“salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melaksanakan penganekaragaman pangan menuju konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang Dan Aman (B2SA) ungkap Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kabupaten Gorontalo Hen Restu pada kegiatan pelatihan dan pembinaan pendamping Desa P2KP (Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan)/Konsep KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) Tahun 2014, di Aula Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo, Senin (19/5) kemarin.

Asisten II Hen Restu berharap, dengan adanya tenaga penyuluh atau pendamping dari Dinas terkait yang ditugaskan untuk memberi bimbingan kepada kelompok P2KP tersebut dapat memberikan pembekalan dan wawasan yang cukup kepada kelompok P2KP serta dapat menggali, menganalisis kebutuhan dan permasalahan di lapangan serta mengupayakan pemecahannya, dengan memanfaatkan sumber daya/potensi yang ada dalam mendukung pelaksanaan Gerakan P2KP tersebut.

“Diharapkan kegiatan ini, dapat menjadi sasaran dalam meningkatkan partisipasi kelompok wanita dalam penyediaan sumber pangan keluarga yang Beragam, Bergizi, Simbang dan Aman (B2SA) melalui pemanfaatan pekarangan sebagai penghasilan sumber karbohidrat, vitamin, mineral dan sumber protein untuk menjadi konsumsi keluarga,” Harap Hen.

Dalam laporannya Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo, Femmy Wati Umar mengatakan adapun kegiatan pelatihan kegiatan P2KP tingkat Kabupaten Gorontalo yang dilaksanakan dalam rangka menyebarluaskan informasi mengenai upaya percepatan penganekaragaman konsumsi pangan dengan bahan pangan hasil bumi sendiri berdasarkan kearifan pangan lokal dan dalam rangka memasyaratkan tentang pentingnya mengkonsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang  dan Aman yang diindikasikan dengan skor Pola Pangan Harapan (PPH)

“Untuk lebih menyukseskan pelaksanaan program percepatan penganekaragaman konsumsi pangan di Kabupaten Gorontalo, maka BKP merasa perlu melaksanakan pelatihan dan pembinaan bagi pelaku kegiatan P2KP di Kabupaten Gorontalo,” tutur Femmy.

Kegiatan itu pula diwarnai dengan penyerahan secara simbolis buku rekening kepada P2KP 2013 dan P2KP 2014 oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kabupaten Gorontalo, Hen Restu yang didampingi Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo Femmy Wati Umar. Hadir dalam kegiatan itu pula Kepala B4PK Kabupaten Gorontalo Daniel Rantelinggi, sejumlah pendamping P2KP/KRPL Tahun Anggaran 2013 dan 2014 serta staf Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo.