Penyaluran Cadangan Pangan Tahap III di Bahas

Kecamatan Bilato dan Biluhu terindikasi rawan pangan. Ini terungkap dari pelaksanaan rapat koordinasi penyaluran cadangan pangan pemerintah Kabupaten Gorontalo berlangsung selasa (29/1) kemarin di ruang Sekretaris Daerah kabupaten Gorontalo.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo, Femmy Wati Umar, M.Sc menjelaskan setelah diadakan pemetaan oleh setiap satuan kerja terkait, maka penyaluran cadangan pangan ini diarahkan untuk untuk memenuhi kebutuhan para KK Miskin di Kecamatan Biluhu dan Bilato. Hal ini sesuai kriteria dan kategori kerawanan. Untuk kecamatan Bilato terdapat 1.632 KK miskin dan Kecamatan Biluhu sejumlah 1.232 KK miskin. “Karenanya untuk mengantisipasi rawan pangan di dua kecamatan itu, untuk triwulan ini pemda akan menyalurkan sisa cadangan pangan yang tersedia,” Ungkap Femmy.

Femmy Menambahkan, untuk posisi sisa cadangan kita berupa beras mencapai 11.927,7 Kg beras setelah diadakannya penyaluran Tahap II bulan Januari – Februari 2014 sejumlah 3.620 Kg beras pada masyarakat miskin pasca bencana. Terhadap sasaran pengelolaan cadangan pangan tersebut, Femmy menambahkan sasarannya adalah keluarga miskin dengan beberapa kriteria, yakni kerawanan pangan pasca bencana. “Adanya gejolak harga yang signifikan diatas 10% lebih dari satu minggu, rawan pangan pada daerah terisolir dalam kondisi darurat bencana dan rawan pangan kronis karena kemiskinan, “ Jelas Femmy.

Sementara itu Sekretaris Daerah Hadijah U. Tayeb yang memimpin rapat koordinasi ini menjelaskan terhadap penyaluran cadangan pangan untuk KK miskin triwulan II, ditekankan penyalurannya harus dilakukan pasca wilayah kategori rawan pangan. “Karenanya pada kesempatan kemarin seluruh pelaksana bekerja keras memetakan wilayah sasaran agar cadangan pangan daerah benar-benar menyentuh sasaran, “ Jelas Hadijah. Adapun tim pelaksana yang diberi tanggung jawab melakukan pemetaan itu masing-masing dinas sosial,Inspektorat, Dinas Kesehatan, BPS, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Koperindag, BPBD, BP4K dan Bappppeda.

Share:

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment

Mohon berikan komentar yang membangun

Theme Support