Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Gorontalo menggelar rapat koordinasi DKP yang dipimpin langsung oleh Ketua Harian DKP, dalam hal ini Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Gorontalo Hen Restu, di ruang pola Kantor Bupati Gorontalo, Selasa (11/3).
Rapat koordinasi tersebut, digelar dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan daerah & rumah tangga dalam kerangka pembangunan yang modern, tanguh & efisien, menuju masyarakat yang sejahtera.
Hadir dalam kegiatan itu pula, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo Femmy Wati Umar, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Gorontalo Zukri Harmain, para camat dan sejumlah SKPD terkait di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo.
Asisten II Hen Restu, yang juga Ketua Harian DKP, menyatakan, setiap waktu banyak hal bisa menyebabkan krisis ketersediaan pangan dan gizi. Karenanya ia menegaskan, data analisa ketersediaan pangan secara kontinyu harus dilakukan, sehingga menuntut kerja sama SKPD terkait bergandeng tangan atas terpenuhinya pangan bagi masyarakat.
“Berbagai kondisi bisa saja memungkinkan suatu daerah kekurangan pangan, untuk mengantisipasinya evaluasi terus harus dilakukan, menjadi tugas kita bekerja giat, mengeroyok persoalan ini, sehingga kita pun bisa menjamin ketersediaan pangan dan gizi bagi masyarakat,” ujar Hen Restu.
Dalam rapat evaluasi kemarin, Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo yang bertanggung jawab mengkoordinasikan masalah tersebut bersama lintas sektor di Pemkab Gorontalo, dibahas program percepatan penganekaragaman Komsumsi Pangan (P2KP) melalui konsep kawasan rumah pangan lestasri (KRPL).
Selain itu, juga pengelolaan cadangan pangan pemerintah (CPP) dalam rangka penyaluran cadangan pangan (Beras) Pemerintah Kabupaten Gorontalo, dan sekaligus rapat tersebut mengevaluasi tahunan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG).
Olehnya Hen Restu menyatakan, struktur Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo sendiri terdiri dari personil dari lintas sektor instansi terkait peningkatan pangan daerah, yang diharapkan dapat memaksimalkan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
“Setiap pokja diharapkan saling terintegrasi dalam meningkatkan empat aspek yang menjadi sasaran utama DKP, yakni aspek produksi, distribusi, kualitas pangan dan pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Untuk mencapai itu semua, kita harus mampu menjalankan strategi sehingga masalah pemenuhan gizi di tingkat rumah tangga di tahun ini secara terus menerus bisa terpenuhi
0 comments:
Post a Comment
Mohon berikan komentar yang membangun