Jalin Kerja Sama Dengan PKK Kabupaten Gorontalo

DEMI PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN


Meskipun saat ini rutinitas Ketua TP. PKK Kabgor Rahmijati Bobihoe Jahya semakin kompleks dalam kapasitas selaku Anggota DPD RI di Ibukota Jakarta, bukan berarti menyurutkan perhatiannya bagi masyarakat kabupaten gorontalo, terbukti pada rabu kemarin 21/04 bertempat diruang pola kantor bupati Gorontalo TP. PKK kabupaten Gorontalo menjalin kerjasama kantor ketahanan pangan Kabupaten gorontalo yang ditandai dengan penanda tanganan MoU antara Ketua TP. PKK Rahmijati Jahya dengan Kepala Kantor Ketahanan Pangan Daniel Rantelinggi terkait dengan percepatan panganekaragaman kansumsi pangan.

Rahmijati menjelaskan bahwa dibangunnya kerja sama dengan instansi kontor ketahanan pangan merupakan salah satu upaya yang dilakukan jajaran TP. PKK kabupaten Gorontalo dalam rangka untuk membantu pemerintah Daerah mewujutkan ketahanan pangan pada tingkat rumah tangga, terutama rumah tangga miskin dalam bentuk penganekaragaman konsumsi pangan, peningkatan kualitas dan kuantitas konsumsi pangan dan menjaga keamanan pangan keluarga melalui pemberdayaan dan kesejateraan keluarga, dimana tujuan utama dari dilakukannya kerja sama adalah tidak lain untuk meningkatkan efektifitas efisiensi pelaksanaan kegiatan pemasyarakatan program pangan dan gizi melalui keterpaduan aksi perbaikan konsumsi pangan melalui percepatan penganekaragaman konsumsi pangan dan peningkatan status gizi anggota keluarga gina mempercepat pemantapan ketahanan pangan dan kualitas sumber daya keluarga.

Adapun ruang linkup kegiatan yang akan dilakukan dalam nota kesepahaman menurut Rahmijati meliputi pengembangan wilayah binaan, penyususnan materi sosialisasi dan gerakan pemasyarakatan pedoman gizi seimbang, mensosialisasikan informasi dan kegiatan diversifikasi pangan dan perbaikan gizi secara serasi, terpadu mulai dati tingkat kabupaten, keamatan,desa/kelurahan sampai ketingkat dasa wisma, dimana kedudukan TP. PKK bertanggung jawab pada tataran pengelolaan posyandu dalam rangka meningkatkan status gizi anak dan balita, penerapan pedoman gizi seimbang untuk meningkatkan knsumsi pangan beragam, bergizi dan berimbang, mewaspadai adanya pangan yang tidak aman sebagai bentuk untuk menghindari bahaya keracunan pangan dan menghindari penggunaan bahan tambahan pangan yang berbahaya, mengoptimalakan hatinya PKK, mengembangkan industri pangan rumah tangga serta bertanggungjawab pada pemanfaatan teknologi tepat guna dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan keluarga dilingkup PKK. Tandas Rahmi. 
Share:

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment

Mohon berikan komentar yang membangun

Theme Support